Cara Mempertajam Warna pada Foto yang Kusam Menggunakan Photoshop CS6

Mungkin sobat sekalian ada yang sering merasa jengkel atau kurang puas dengan foto hasil jepretan kalian yang seharusnya bagus, jadi terlihat kurang menarik hanya karena tampilan warnanya yang agak sedikit memudar. Persoalan ini sering sekali terjadi pada orang-orang yang suka mengabadikan foto dengan menggunakan kamera pocket dengan MP yang rendah.

oke, sekarang sobat sekalian ga perlu marah atau jengkel lagi dengan hasil foto yang kurang memuaskan hanya karena warna yaaa... Tenang aja,, kan ada abang Photoshop yang siap melayani kebutuhan manipulasi gambar kalian.

langsung dimulai aja ya tutorialnya..
ini adalah gambar yang akan saya pergunakan sebagai contoh




baiklah nanti saya akan mencoba merubah ketajaman warnanya kira2 hasilnya akhirnya akan menjadi seperti ini





Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas dipublikasikannya tutorial ini... hehehe bercanda..
yang pasti..

1. Siapkan gambar yang akan diedit tadi. Copy gambar tersebut dengan cara tekan Ctrl + J atau sobat bisa drag layer background ke icon untuk membuat new layernya. Setelah sudah, mari kita langsung menuju ke menu Filter - Other - High Pass dan buatlah pengaturan radius 7.4 px. kira2 seperti gambar di bawah ini.




jika sudah di klik OK, maka gambar akan menjadi seperti ini




jangan takut gambarnya ga bisa dibalikin yaaa, tinggal merubah blending mode-nya menjadi Overlay aja kok, kaya gini



sekarang coba lihat perubahannya,..

2. Kalo udah, tekan Alt - Shift - Ctrl + E untuk menduplikasi semua layernya dan di-merge jadi satu. Lalu kita mulai menuju menu lagi, tapi kali ini kita akan menggunakan menu Image - Adjustments - Shadows/Highlight . kita atur sedemikian rupa, kira2 seperti ini..



coba lihat hasilnya, pasti makin bagus kan warnanya?? kalo hasilku seperti ini..




lanjuuuuut... masih pada layer yang sama, kali ini kita masuk menu Image - Adjustments - Levels dan mari mengaturnya menjadi seperti berikut












3. Oke oke oke lanjut dengan tekan Alt - Shift - Ctrl + E lagi. sekarang kita akan lebih mempertajam warnanya dengan  menu Image - Adjustments - Brightness/Contrast dengan pengaturan kurang lebih seperti di bawah ini







4. yap yap yap hampir selesai, lanjut lagi pada layer yang sama, menggunakan menu Image - Adjustments - Curves. dan atur seperti berikut









yeaaayyyyy, sudah jadi kan??
sekarang ga perlu sedih atau merasa kurang puas lagi kan??
tetap semangat dengan hasil karya kalian guys,
sampai jumpa di tutorial selanjutnya

CMIIW
 

Perbedaan SMA dan SMK

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/07/1373450635849085223.jpg
Sehabis kelulusan, agenda berikutnya yang tidak kalah menguras tenaga dan biaya adalah melanjutkan sekolah ke tingkat menengah atas.Banyak siswa dan orang tua tidak mempunyai bekal informasi yang cukup tentang sekolah menengah atas. Ini cukup serius karena kesalahan mengambil keputusan dalam melanjutkan di sekolah menengah atas akan berpengaruh terhadap masa depan anaknya. Saat ini banyak orang tua yang hanya melihat SMA sebagai lanjutan sekolah anaknya dan memandang sebelah mata terhadap keberadaan SMK. Untuk itu kami akan memberikan informasi perbedaan antara SMA dan SMK.
Perbedaan SMA dan SMK adalah :

SMA

SMK

Ditujukan untuk siswa yang akan melanjutkan ke Perguruan TinggiDitujukan untuk siswa yang mau bekerja dan melanjutkan ke perguruan tinggi
Kurikulum SMA lebih banyak teori dari pada praktekKurikulum SMK lebih banyak praktek dari pada teori
Tamatannya tidak siap kerja dan tidak mandiriTamatannya siap kerja dan mandiri
Tempat belajar hanya di sekolahTempat belajar di sekolah dan dunia kerja
Melihat data perbedaan di atas, jelas terlihat bahwa SMK lebih menjanjikan masa depan dibanding SMA. Hal ini disebabkan karena :
  1. Kondisi perekonomian Indonesia yang belum bagus.
    Minggu lalu harga BBM naik lagi. Kenaikan harga BBM ini memicu kenaikan harga barang dan jasa yang lain. Harga kebutuhan pokok melonjak, biaya angkutan juga merangkak naik tetapi pendapatan masyarakat tetap. Hal ini menyebabkan beban ekonomi masyarakat semakin berat. Kondisi tersebut menyebabkan biaya untuk pendidikan anak semakin susah untuk dipenuhi. Untuk itu, menyekolahkan anak dalam jangka waktu yang lama tentu sangat memberatkan orang tua. Solusi untuk mengatasi keadaan tersebut adalah dengan menyekolahkan anak di sekolah yang lulusannya cepat dapat kerja tetapi tidak membutuhkan waktu lama. Sekolah tersebut adalah SMK karena hanya butuh waktu 3 tahun untuk dapat bekerja atau berwiramandiri. Sementara jika mengambil sekolah di SMA butuh waktu 8 tahun untuk dapat bekerja yakni 3 tahun di SMA dan 5 tahun di PT.
  2. Banyak lulusan SMA yang tidak melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi
    Kurang dari 10 % lulusan SMA yang melanjukan kuliah di PT, padahal kurikulum SMA disetting untuk melanjutkan sekolah di PT. Ini tentu sangat ironis karena hampir 90% tamatan SMA terjun di dunia kerja padahal kurikulum SMA tidak disiapkan untuk bekerja. Akibatnya banyak lulusan SMA yang kalah bersaing dalam mencari pekerjaan karena mereka memang tidak siap kerja. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan untuk menambah jumlah SMK daripada mengembangkan SMA. Komposisi perbandingan yang dibuat adalah 70% SMK dan 30% SMA. Ini tentu dengan tujuan untuk menjadikan lulusan sekolah menengah yang siap kerja dan mandiri.
  3. Dunia kerja yang semakin kompetitif
    Kenaikan BBM menyebabkan banyak perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan sehingga terjadi PHK besar-besaran. Kondisi ini meyebabkan para pencari kerja semakin banyak sementara lowongan kerja semakin sedikit. Sehingga persaingan dalam memperebutkan lowongan pekerjaan semakin ketat. Ketatnya persaingan mencari kerja menjadikan tamatan sekolah menengah harus orang yang kompeten di bidangnya dan siap kerja. SMK sangat piawai dalam mencetak lulusan yang siap kerja dibanding SMA.
Akhirnya jangan gengsi untuk memilih SMK dan bukan saatnya mengatakan bahwa SMK adalah sekolah menengah kelas dua. Dengan motto cerdas, siap kerja dan kompetetitif SMK siap mencetak lulusan yang siap kerja dan mandiri.