Berikut adalah bentuk dari dungsi IF -Else :
if (kondisi){
statement1
}
else{
statement2
}
Bagian-bagian dari fungsi IF -Else :
IF -Tunggal
IF -Tunggal adalah sebuah perintah dimana bentuk dari pemakaian IF -nya tidak memiliki kondisi pengecualian (else).
Bentuk fungsi IF -Tunggal adalah :
if (kondisi)
{
statement
}
IF -Jamak
Pada IF -Jamak eksekusi akan dilakukan mulai dari IF. Jika IF tersebut bernilai true atau benar, maka program akan mengikuti statement dari IF tersebut. Tetapi jika kondisi IF bernilai False atau salah, maka program akan mengeksekusi baris perintah pada else -if. Dan jika kedua kondisinya bernilai salah, maka eksekusi akan dilakukan ke kondisi berikutnya dengan konsep yg sama. Jika semua kondisi bernilai salah, maka kondisi yg akan dieksekusi adalh baris perintah else.
Berikut adalah bentuk fungsi dari IF -Jamak :
if (kondisi)
{
//statement1
//statement2
}
else if
{
//statement3
//statement4
}
else
{
//statement5
}
Nested -IF
Pada Nested -IF kondisi yg akan diseleksi pertama kali adalah kondisi yg paling luar (kondisi1). Jika kondisi bernilai tidak benar, maka statement setelah else yg terluar (pasangan dari if yg bersangkutan) yg akan di proses. Jika else tidak ditulis, maka penyeksian kondisi akan dihentikan. Jika kondisi ini benar, maka kondisi berikutnya yg lebih dalam (kondisi2) akan diseleksi. Jika kondisi2 yg diseleksi bernilai tidak benar, makan statemn setelah else pasangan dari if kondisi2 yg akan di proses. Jika else untuk kondisi2 ini tidak ditulis, maka penyeleksian akan dilakukan sampai dengan kondisi ke-n, jika kondisi-kondisi sebelumnya bernilai benar.
Berikut adalah bentuk fungsi dari Nested -IF :
if (kondisi1)
{
if(kondisi2){
//statement
}
}
else{
//statement
}
0 comments:
Post a Comment
https://www.instagram.com/endskuulzyr027st.blogspot.com_/